Download Materi IPA Kelas 5 SD/MI Tentang Pesawat Sederhana - Pesawat adalah alat-alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Untuk melakukan sebuah pekerjaan diperlukan gaya. Gaya dilakukan oleh otot, sedangkan kekuatan otot manusia terbatas. Keterbatasan inilah yang akan mempersulit manusia untuk melakukan pekerjaan. Misalnya membuka tutp botol, memanjat pohon, menimba air, dan memindahkan barang yang berat. Oleh karena itu, diperlukanlah sebuah alat untuk mempermudah pekerjaan tersebut, yaitu menggunakan pesawat yang dapat memperkecil gaya yang dikeluarkan.
Pesawat ada yang rumit dan ada yang sederhana. Pesawat rumit tersusun atas pesawat-pesawat sederhana. Pada prinsipnya, pesawat sederhana terbagi menjadi empat macam, yaitu pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda berporos.
BACA JUGA ARTIKEL TENTANG
1. PENGUNGKIT ATAU TUAS
Tuas merupakan alat pengungkit. Tuas biasa terbuat dari kayu atau linggis. Sebuah tuas terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu :
- Titik tumpuan (TT) adalah titik di mana tempat batang tuas bertumpu.
- Titik kuasa (TK) merupakan titik yang mana dijadikan sebagai tempat mengumpulkan gaya.
- Titik beban (TB) adalah titik di mana benda yang akan diangkat diletakkan.
Berdasarkan letak beban, kuasa, dan penumpunya, tuas (pengungkit) dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu :
a. Pengungkit Golongan I
Mencabut paku yang tertancap di tembok akan sulit dicabut jika hanya menggunakan tangan. Selain membutuhkan tenaga yang kuat, sebatang paku juga memiliki ukuran yang terlalu kecil untuk dipegang dengan tangan saat mencabut. Oleh karena itu, diperlukanlah alat seperti palu untuk mencabut paku tersebut dari tembok. Palu menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I.
Selain palu, gunting, pemotong kuku, juga menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I. Pada pengungkit golongan I, letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa.
b. Pengungkit Golongan II
Pada pengungkit jenis golongan II ini, letak beban berada di antara titik tumpu dan kuasa. Kereta sorong, pembuka kaleng, dan pemotong kertas merupakan alat-alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkitgolongan II. Kereta sorong digunakan oleh para pekerja bangunan untuk mengangkut berbagai macam bahan material seperti pasir, batu, dan sebagainya. Alat ini berguna untuk membawa benda-benda yang berat. Selain lebih cepat dan mudah, tenaga yang harus dikeluarkan pun lebih sedikit.
Ada beberapa jenis kaleng memiliki tutup yang menyatu dengan badannya sehingga sulit dibuka dengan menggunakan jari-jari tangan. Namun, dengan menggunakan alat pembuka kaleng, kaleng tersebut dapat dibuka dengan mudah dan tidak melukai tangan.
c. Pengungkit Golongan III
Pada pengungkit jenis golongan III, letak kuasa di antara beban dan titik tumpu. Contoh peralatan yang termasuk tuas jenis ketiga antara lainsekop pasir, pinset, penjepit roti, sapu, penjepit es, dan sebagainya.
2. BIDANG MIRING
Tangga merupakan salah satu jenis bidang miring. Apabila seseorang hendak memanjat pohon secara langsung, beban tubuh akan tertumpu pada tangan dan kaki. namun, bila memakai tangga, beban tubuh akan ditahan oleh anak tangga yang diinjak. Dengan menggunakan bidang miring dalam suatu pekerjaan dapat mempermudah pekerjaan dan menghemat tenaga. Prinsip yang sama juga digunakan pada tangga bangunan yang bertingkat.
Jalan pada daerah pengunungan dibuat berkelok-kelok dikarenakan mobil tidak cukup bertenaga untuk mendaki lereng yang curam. Hal inilah yang menyebabkan, jalan tanjakan di gunung dibuat berkelok-kelok. Jalan berkelok tersebut akan mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian yang sama sehingga lebih mudah didaki.
Bidang miring digunakan sebagai alat bantu untuk memindahkan benda-benda yang sangat berat. Cara paling mudah memindahkan peti ke dalam truk yaitu dengan menggunakan bidang miring. Peti dapat didorong atau ditarik melalui bidang miring. Tenaga yang dikeluarkan akan lebih kecil daripada saat mengangkat peti secara langsung.
Orang-orang memanfaatkan prinsip kerja bidang miring ini untuk membuat baji. Beberapa alat yang menggunakan prinsip baji, diantaranya obeng, kapak, pahat, linggis, pisau, paku, dan sebagainya. Perbedaan antara baji dan bidang miring adalah sebagai berikut :
- Pada bidang miring, yang bergerak adalah bendanya, sedangkan
- Pada baji, yang bergerak adalah bidang miringnya.
3. KATROL
Katrol adalah roda yang berputar pada porosnya yang berguna sebagai alat pengangkat atau penarik benda. Prinsip kerja katrol sama seperti pengungkit (tuas), yaitu memiliki tiga titik, antara lain titik tumpu (TT), titik beban (TB), dan titik kuasa (TK). Berdasarkan jenisnya, ada empat macam katrol, yaitu :
a. Katrol Tetap.
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah. Katrol tetap hanya berfungsi untuk mengubah arah gaya. Katrol tetap memudahkan dalam melakukan pekerjaan. Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan katrol tetap pada sumur timba, ting bendera, dan sangkar burung.
b. Katrol Bebas.
Katrol bebas adalah katrol yang dapat bergerak bebas atau dipindah-pindahkan. Sedangkan bebannya digantung pada katrolnya. Kuasa yang diperlukan pada katrol bebas untuk mengangkat beban lebih kecil daripada katrol tetap. Gaya yang digunakan untuk mengangkat beban hanya setengahnya, misalnya beban diangkat beratnya 100 kg, maka hanya dibutuhkan kuasa sebesar 50 kg.. Katrol bebas biasa digunakan oleh pekerja pabrik, pelabuhan, atau pedagang grosir untuk memudahkan pekerjaannya.
c. Katrol Berganda.
Katrol berganda (majemuk) adalah gabungan antara katrol tetap dan katrol bebas yang dihubungkan dengan tali. Beban dikaitkan pada katrol bebas, sedangkan salah satu ujung talinya diikat pada penopang katrol tetap. Ujung tali yang lain ditarik. Akibat dari tarikan tersebut, beban dan katrol bebas akan terangkat.
d. Blok Katrol
Blok katrol terdiri dari dua katrol yang dipasang secara berdampingan pada satu poros. blok katrol biasa digunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat. Oleh karena itu, katrol digerakkan denga tenaga mesin.
BACA JUGA ARTIKEL TENTANG4. RODA BERPOROS
Materi IPA Kelas 5 SD/MI Tentang Peristiwa Alam dan Dampaknya
Pada zaman prasejarah, orang-orang memindahkan beban berat dengan meletakkan beban di atas batang-batang pohon. Batang-batang pohon tersebut kemudian digerakkan menggelinding. Pada perkembangan berikutnya, dibuatlah roda yang diberi poros. Roda dan poros ini dapat berputar bersama-sama. Mobil, sepeda motor dan hampir semua alat yang mempunyai bagian yang bergerak menggunakan asas roda berporos.
Peralatan yang menggunakan roda berpasangan biasanya akan dihubungkan pada poros roda. Poros roda berada pada titik temu jari-jari roda. Adanya roda akan membbuat manusia untuk bergerak lebih cepat dan mudah. Misalnya orang yang berangkat sekolah menggunakan sepeda lebih cepat sampai daripada orang yang berjalan kaki. Bahkan orang lumpuh kakinya pun dapat bergerak lebih cepat dengan menggunakan kursi roda. Selain itu, roda berporos juga digunakan dalam mesin-mesin kendaraan maupun industri.
DOWNLOAD
Jika ingin memiliki materi di atas dalam bentuk file, agan dapat mendownload file tersebut pada link di bawah ini secara gratis.
#CATATAN
- File DOC di atas saya ketik dengan menggunakan Microsoft Office 2010. Jika agan menggunakan Microsoft Office di bawah versi tersebut, maka terdapat kemungkinan tulisan yang saya ketik akan berantakan pada komputer agan. Jika terjadi hal seperti itu, silahkan hubungi saya malalui CONTACT FORM atau berikanlah komentar agar saya bisa mengkonversi file doc tersebut sesuai dengan versi Microsoft Office yang agan gunakan, lalu mengirimkannya langsung ke email agan. Terimakasih ^_^
0 Response to "Materi IPA Kelas 5 SD Tentang Pesawat Sederhana"
Post a Comment
Saya sangat senang sekali jika agan yang berkunjung ke blog saya meninggalkan komentar yang relevan dengan isi blog serta memberikan saran maupun kritik kepada penulis. Berkomentarlah dengan sopan. Komentar yang menyimpang dengan isi post, berbau porno, sara dan juga meninggalkan link hidup atau mati tidak akan disetujui. Terimakasih ^_^